Selasa, 23 Oktober 2012

DD02

            DD02 2011/2014 adalah sebuah kelas berjurusan D3 Manajemen Pemasaran berfakultas Ekonomi tahun ajaran 2011/2014 yang didalamnya terdapat sekelompok mahasiswa yang mana berada di Universitas Gunadarma Kalimalang. DD02 hanya terdapat dua kelas yang mana kelas pertamanya tersebut berada di Universitas Gunadarma Depok. DD02 2011/2014 berjumlah 22 mahasiswa dan kelas ini merupakan kelas yang paling sedikit mahasiswanya diantara kelas-kelas lainnya di Universitas Gunadarma.

            Pada awal saya berada dikelas DD02, saya merasa mendapatkan sebuah aura yang begitu negatif karena saya melihat teman-teman saya yang begitu pro dan kontra, namun penilaian saya tersebut salah besar. Mereka semua mengajarkan saya banyak hal mengenai apapun. Walaupun kami baru mengenal satu sama lain, namun rasanya kami semua sudah terasa saling mengenal lama. Kami begitu akrab dan solid. Kami juga sangat menyukai canda dan ria.

            Untuk saya, DD02 bukan hanya teman baru melainkan juga sebuah keluarga baru karena kami hampir setiap hari selalu bersama karena begitu padatnya jadwal kuliah kami. DD02 merupakan sebuah kelas yang begitu kuat dan menarik. Saya katakan demikian, karena didalam DD02 terdapat banyak masalah-masalah yang akhirnya kita selesaikan dengan cara kedewasaan dan disana juga terdapat berbagai macam sifat-sifat dari yang baik, aneh hingga yang buruk. Namun dari itu semua menjadi suatu pelajaran untuk kita semua dan kami tetap selalu saling melengkapi satu sama yang lain. Dan hingga akhirnya DD02 2011/2014 menjadi sebuah kelas yang sangat begitu solid hingga sekarang.

Senin, 01 Oktober 2012

Bukan Materi Untuk Saya


            Di jaman sekarang ini materi itu sangat berperan penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Tanpa sebuah materi kita tidak dapat berbuat apapun. Materi juga dapat menjadi alat tolak ukur tingkat kekayaan seseorang. Semakin kita mempunyai banyak materi, masyarakat akan berpandangan bahwa kita adalah orang kaya, begitu pun juga sebaliknya. 

            Di Indonesia, materi itu sangat berkuasa. Beberapa manusia juga beranggapan bahwa di dunia ini materi itu segalanya. Namun saya menyebutkan bahwa materi itu mesin pembunuh. Kenapa saya dapat mengatakan demikian ? karena materi itu dapat membutakan seluruh manusia. Tidak munafik memang di dunia ini salah satu tujuan hidup kita menjadi orang sukses dengan mempunyai banyak materi. Namun manusia banyak yang menyalah gunakan materi tersebut, misalnya orang tua mahasiswa ingin menguliahkan anaknya di salah satu universitas paling ternama di Indonesia, namun anak tersebut tidak lulus dalam ujian tertulis dan hingga akhirnya orang tua tersebut mencoba meluluskan anaknya tersebut dengan memberikan sejumlah uang kepada pihak universitas dan anak itupun dapat masuk ke universitas tersebut.

            Jadi, menurut saya dengan kita ingin menjadi orang yang sukses dan kaya, kita tidak perlu mempunyai banyak materi. Namun dengan kita kaya akan akhlak terpuji. Kita sudah termasuk orang yang sukses dunia dan akhirat. Dan materi bukan nomor 1 melainkan mesin yang dapat menghancurkan seluruh kehidupan manusia.

PUNCAK BOGOR


           Pada saat liburan sekolah, saya dan teman-teman merencanakan untuk berlibur ke sebuah tempat, yaitu Puncak Bogor. Kami sudah merencanakan rencana tersebut sudah cukup lama sekali. Kami merencanakan untuk liburan kali ini selama 2 hari 1 malam. Saya dan teman-teman merencanakan untuk berlibur pada tanggal 2-3 Agustus 2011. Namun kami merencanakan untuk keberangkatan pada malam hari tanggal 1 Agustus 2011 untuk menghindari kemacetan. 

            Pada tanggal 1 Agustus 2011 dimana merupakan hari keberangkatan kami, kami berkumpul dahulu disalah satu rumah teman kami. Kami bersiap-siap dan merapatkan kembali untuk kelancaran perjalanan liburan kami. Setelah pukul 21.00 WIB, saya teman berangkat menuju puncak bogor. Kami semua sangat menikmati perjalanan kami dan perjalanan sangat lancar. Pada pukul 22.45 WIB, kami sampai di Puncak Bogor. Namun kami tidak langsung ke villa tempat penginapan kami, kami beristirahat sembari mengopi-ngopi dahulu di sebuah warung selain itu juga kami belum menyewa villa. Sembari istirahat, beberapa teman kami pergi untuk mencari sebuah villa. Tidak lama kemudian mereka kembali dan menjemput kami untuk ke villa. Sesampainya di villa kami semua langsung tertidur pulas.

            Pada pagi hari tanggal 2 Agustus 2011, kami semua berkumpul diruang tamu. Kami memainkan sebuah permainan dan bercanda ria. Lalu pada siang harinya, kami semua berencana untuk ke sebuah tempat pariwisata setempat dimana tempat wisata tersebut merupakan sebuah perkebunan teh yang sangat luas dan indah. Sesampainya di tempat pariwisata tersebut saya sangat terkejut akan keindahan dan udaranya yang sangat sejuk. Udara yang mana tidak akan pernah ditemukan di Jakarta. Disana kami mengitari perkebunan tersebut, bercanda ria dan tidak lupa kami mengabadikan gambar. Karena keasyikan, kami semua sampai lupa waktu bahwa hari telah beranjak malem. Kami memutuskan untuk kembali ke villa tempat penginapan kami. Pada malem harinya saya dan teman-teman keluar dari penginapan dan menghabiskan malem dengan melihat pemandangan dan bercanda ria. Terasa cukup sudah larut malem kami semua kembali ke villa.

            Pada pagi hari tanggal 3 Agustus 2011, kami semua bersiap-siap untuk kembali ke Bekasi dan semua yang sudah kami lakukan akan menjadi suatu kenangan yang tidak akan terlupakan.

CITA-CITA

         Di dunia ini setiap orang pasti mempunyai berbagai macam cita-cita. Cita-cita merupakan sebuah impian dimana dapat menjadi sebuah pacuan atau motivasi untuk kehidupan kita. Saya mempunyai beberapa cita-cita yang ingin saya capai. Cita-cita itu adalah menjadi seorang pengusaha dan seorang programmer. Dan cita-cita itu yang membuat saya selalu semangat dalam setiap melakukan kegiatan.
           
            Menjadi seorang pengusaha merupakan cita-cita yang paling sangat saya ingin capai dibandingkan dengan menjadi seorang programmer. Namun walaupun begitu juga  menjadi programmer merupakan cita-cita yang saya jadikan sebagai kepuasan hati saya. Ada beberapa alasan saya mempunyai impian menjadi seorang programmer dan pengusaha. Alasan saya ingin menjadi seorang programmer karena menurut saya menjadi programmer itu adalah suatu tantangan buat diri saya, karena saya sangat menyukai sesuatu hal yang baru dan disamping itu juga saya ingin memajukan teknologi di Indonesia. Dan alasan saya menjadi seorang pengusaha karena saya sangat menyukai dengan dunia bisnis menurut saya menjadi pengusaha itu sangat menyenangkan dan saya juga ingin mengurangi tingkat pengangguran yang tinggi di Indonesia serta ingin memajukan perekonomian di Indonesia.