Sabtu, 05 Januari 2013

Rencana Pengembangan

         Saya akan melakukan rencana ini sekiranya saat omset usaha saya ini sudah mencapai yang diinginkan. Banyak rencana pengembangan yang ingin saya lakukan apabila usaha saya ini sudah mencapai targetnya. Namun, hal itu tidak lah mudah karena saya harus bersaing dengan pengusaha-pengusaha konveksi lainnya.
        Rencana pengembangan yang ingin saya gerakkan, yaitu saya ingin membuka cabang di berbagai daerah yang mana daerah tersebut sangat strategis namun daerah tersebut tidak banyak yang membuka usaha konveksi ini, sehingga persaingannya tidak lah ketat dan saya dapat menghasilkan keuntungan yang sangat maksimal.
         Rencana pengembangan ini merupakan rencana yang harus dilaksanakan dan dicapai apabila ide usaha (usaha konveksi) saya ini sudah mengalami kesuksesan. Saya juga akan terus melakukan rencana ini agar usaha konveksi ini tetap berjalan dan mengalami peningkatan.

Rencana Sumber Daya Manusia (SDM)

               Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting juga dalam ide usaha (usaha konveksi) saya ini. Untuk awal usaha saya ini, saya akan mempekerjakan sekiranya 2-3 orang saja dan saya akan ikut dalam kegiatan operasi. Hal itu juga bertujuan untuk meminimumkan pengeluaran dan memaksimalkan kegiatan operasi.
            Dalam bagian Sumber Daya Manusia (SDM) ini, saya akan sangat seleksi dalam mencari tenaga kerja. Untuk usaha awal ini, saya akan mencari satu yang sangat ahli dalam bagian bidang konveksi, sehingga saya dapat mengendalikan atau mengajarkan tenaga kerja yang baru mengenal dalam bidang konveksi ini.
            Setelah ide usaha (usaha konveksi) saya ini sukses, saya akan menampung lebih banyak lagi tenaga kerja dan saya akan jadikan mereka tenaga kerja yang kreatif dan terampil. Saya juga tidak akan ikut lagi dalam kegiatan operasi dan saya hanya akan mempimpin usaha konveksi saya ini.

Rencana Keuangan

         Rencana ini merupakan salah satu kendala dari ide usaha (usaha konveksi) saya ini. Untuk menjalankan ide usaha saya ini diperlukan modal yang cukup besar, yang mana dalam menjalankan usaha konveksi ini membutuhkan beberapa hal, seperti toko yang letaknya strategis, peralatan dan perlengkapan percetakan, bahan baku percetakan, dan dana untuk media pemasaran.
            Untuk hal ini, saya akan tetap meminimkan pengeluaran agar usaha konveksi saya ini tetap menghasilkan keuntungan yang optimal. Saya juga akan memperhitungkan segala hal untuk mengantisipasi biaya-biaya tak terduga dalam usaha ini.
            Kedepannya, saya akan menabung untuk membuka usaha ini. Namun, dari sejak dini saya akan memikirkan strategi yang baik untuk menjalankan usaha ini agar kedepannya nanti usaha saya ini akan terlaksana dengan sangat baik.
           


           

Rencana Pemasaran


                   Pemasaran merupakan hal yang sangat penting dalam ide usaha (usaha konveksi) ini karena tanpa ada pemasaran, usaha saya ini tidak akan dapat menghasilkan omset yang cukup besar. Oleh karena itu, Saya akan sedikit mengeluarkan dana yang lebih besar dalam hal ini.
            Saya akan melakukan pemasaran dengan berbagai macam cara, seperti dengan media online, meletakkan iklan di koran-koran, menyebarkan brosur dan saya akan mengirimkan proposal-proposal ke perusahaan-perusahaan besar dan kecil. Saya juga tidak akan lupa untuk memberikan berbagai macam promo kepada para konsumen, sehingga konsumen tertarik untuk memesan di toko saya.
            Rencana ini saya akan jalanin dengan sebaik mungkin. Karena rencana ini akan saya jadikan gebrakan bagi awal usaha kami agar usaha kami cepat terkenal dan berkembang di masyarakat, serta menjadi usaha yang besar dan terpercaya.

           

Rencana Produksi

             Dalam hal produksi dari ide usaha (usaha konveksi) yang saya akan buat, yaitu saya akan memproduksi seluruh pemesanan dengan menggunakan beberapa sistem, antara lain sistem satuan dan lusinan, yang mana sistem ini tidak banyak dilakukan oleh usaha-usaha konveksi lainnya.
            Sistem satuan dalam proses produksinya maksudnya, disini saya akan tetap melayani konsumen yang ingin memesan dalam bentuk satuan. Sistem ini merupakan sistem yang tidak banyak digunakan oleh usaha-usaha konveksi sekarang ini. Namun kelemahan sistem satuan ini harga yang kami patok akan sedikit lebih mahal, karena bahan baku yang kami beli akan menjadi mahal pula apabila dibeli secara satuan. Sedangkan, sistem lusinan maksudnya, saya akan melayani konsumen yang ingin memesan dalam bentuk lusinan. Sistem ini merupakan sistem yang paling sering bahkan setiap usaha-usaha konveksi menggunakan sistem ini. Oleh karena ini itu, saya harus bersaing dengan pengusaha konveksi lainnya dan saya sudah mempunyai sebuah ide untuk mengatasi hal itu.
            Disini saya tidak memilih-milih dalam melayani konsumen. Saya akan tetap mengutamakan pemesan yang terlebih dahulu memesan, tidak ada yang harus diutamakan antara pemesan dengan sistem satuan maupun sistem lusinan. Namun, saya akan memberikan harga yang lebih murah apabila semakin banyak memesan.
           

Rencana Usaha

            Pribadi saya sendiri, saya memiliki sebuah ide usaha, yaitu membuat usaha dalam bidang konveksi, seperti percetakan, sablon baju, dll.. Usaha ini menurut saya sangat menjanjikan sekali, karena sistem pembelian dalam bidang usaha ini dalam skala yang besar sehingga keuntungan yang dapat kita rauk dalam sekali pembelian dapat sangat maksimal. Oleh karena itu saya sangat ingin sekali membuka usaha ini.
            Namun, kelemahan dari usaha ini, yaitu membutuhkan modal yang besar untuk menyewa tempat yang strategis dan membeli bahan baku, peralatan dan perlengkapannya, sangat awam bagi orang-orang yang baru mengetahui dalam bidang konveksi ini sehingga kita harus terlebih dahulu mempelajarinya dan juga kita harus mengeluarkan dana yang lebih setiap bulannya untuk perawatan peralatan dan perlengkapannya.