Rabu, 30 November 2011

PROSES TERJADINYA BUMI

Sebelum kita memahami proses terjadinya bumi, mari kita memahami pengertian dari bumi. Bumi adalah planet yang tersusun atas beberapa lapisan, bahan-bahan material dan di dalamnya terkandung banyak kekayaan alam. Planet ini memiliki bentuk permukaan yang berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan sebagainya. Planet ini juga melakukan perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem tata surya.
Menurut para ahli, bumi tidak terbentuk dengan begitu saja melainkan melalui beberapa proses yang cukup panjang. Ada teori-teori yang menjelaskan tentang proses terjadinya bumi, yaitu Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory) dan Teori Keadaan Tetap (The Steady State Theory).
1. Teori Ledakan Besar (The Big Bang Theory)
            Teori ini merupakan teori yang paling terkenal dari teori-teori yang lainnya. Teori didasarkan bahwa alam semesta berasal dari keadaan panas dan padat yang mengalami ledakan dahsyat dan mengembang dan sehingga membuat semua galaksi di alam semesta memuai dan menjauhi pusat ledakan.
2. Teori Keadaan Tetap (The Steady State Theory)
            Menurut teori ini, alam semesta tidak ada awalnya dan tidak berakhir, maksudnya alam semesta ini selalu terlihat tetap seperti sekarang dan materi-materinya secara terus-menerus datang berbentuk atom-atom hidrogen dalam angkasa yang membentuk galaksi baru dan mengganti galaksi yang lama yang bergerak menjauhi kita dalam ekspansi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar