Sabtu, 07 Januari 2012

Proses Terjadinya Matahari


Bagi manusia, Matahari adalah benda alam semesta yang sangat penting. Pada Matahari-lah terletak seluruh nasib tata surya. Matahari-lah mata kisaran semua komet, asteroid, dan planet. Matahari-lah pemancar tenaga seantero tata surya, pengatur dan pengocok perubahannya, pembangkit segala gerak utamanya. Matahari-lah lampu yang paling terang, massa yang paling berat. Matahari-lah penopang kehidupan dan raja seluruh lingkungan kosmik manusia. Kehidupan di Bumi dan kelangsungannya amat tergantung pada tungku raksasa itu.
Matahari terbentuk berkat terkejutnya gas-gas antar  bintang. Kejutan-kejutan itu membangkitkan energi yang sangat besar dalam bentuk gelombang radio, panas, cahaya, sinar ultraviolet, sinar X, dan sinar gamma.
Matahari adalah sebuah bola gas yang sangat besar yang terdiri dari gumpalan gas-gas yang amat panas. Pada teras Matahari, di bawah himpitan timbunan bahan yang tekanannya beberapa juta-juta ton pada setiap sentimeter persegi, atom gas Matahari masih memiliki sifat gas sehingga bergerak bebas dan menahan himpitan luar biasa yang ditimpakan padanya. Namun, gas yang terdapat pada Matahari berbeda dengan gas yang ada di Bumi, sebab kerapatannya tinggi sekali. Artinya, sekalipun bahannya terdiri dari gas, namun jarak antar partikel yang berdekatan seolah dempet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar