Didalam kehidupan perawatan kesehatan merupakan sesuatu yang mahal,apabila kita terserang suatu penyakit tidak segera ditangani dengan benar maka akan dapat mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari termasuk ekonomi keluarga. Akibat krisis ekonomi yang terjadi selama ini juga berpengaruh pada kenaikan harga obat-obatan. Oleh karena itu tidak ada salahnya apabila kita mencoba penanganan kesehatan dengan pengobatan tradisioanal yang menggunakan bahan-bahan alami tanpa efek samping dan juga dari segi biaya lebih ekonomis.kita bisa memanfaatkan berbagai jenis tanaman untuk penanganan kesehatan kita. Maka dari itu informasi dan wawasan tentang pengobatan tradisional sangat diperlukan untuk dapat memanfaatkan tanaman yang sering kita jumpai di sekitar kita. Boleh jadi pemakaian ramuan bahan-bahan ini bisa membantu meringankan penderitaan sebebelum seseorang memperoleh pelayanan kesehatan yang tepat. Berikut bahan-bahan alami yang dijadikan sebagai pengobatan tradisioanal, antara lain :
1. Jamblang
Kandungan dan manfaat : jamblang mengandung asam galat yang mampu mengerutkan saluran kencing. Selain itu, kandungan glukosida phytomelin mempercepat penyembuhan luka. Zat tanin pada biji jamblang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Kegunaan : diabetes, ngompol, diare karena masuk angin, dll.
Catatan : Jangan terlalu banyak makan buah jamblang karena akan susah buang air seni.
Catatan : Jangan terlalu banyak makan buah jamblang karena akan susah buang air seni.
2. Bayam
Kandungan dan manfaat : bayam, terutama bayam merah, terkenal mengandung zat besi yang tinggi yang berkhasiat menambah darah. Selain itu, bayam juga mengandung vitamin A, B, C, dan K, kalium serta fosfor. Kegunaan : anemia, disentri, ambien, demam, melancarkan ASI, mengencerkan dahak, menguatkan lever, digigit serangga, kena ulat bulu, dll.
3. Kangkung
Kandungan dan manfaat : kangkung bersifat, antiracun, antiradang, peluruh kencing, menghentikan perdarahan, sedatif ( obat tidur ). Kangkung juga besifat menyejukkan dan menenangkan. Kangkung mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, hentriakontan, dan sitosterol. Kegunaan : mengurangi haid, sakit kepala, mimisan, ambeien, insomni, sakit gigi, melancarkan air seni, ketombe, sembelit, mual bagi ibu hamil ,sariawan,gusi bengkak, dll.
4. Kemangi
Kandungan dan manfaat : daun kemangi mempunyai daya penenang dan mengeluarkan gas-gas dari tubuh. Daunnya juga sering dipakai untuk bumbu hidangan daging ataupun ikan. Kemangi mengandung zat minyak atsiri, protein, kalsium, fosfor, besi, belerang, dan lain-lain. Kegunaan : panu, diare dan muntah, sariawan, bau nafas, bau mulut, bau keringat, dll.
5. Kayu Putih
Kandungan dan manfaat : daunnya mengandung minyak atsiri, sineol, melaleucin dan buahnya mengandung zat tanin. Bersifat diaforetik, menghilangkan rasa sakit, membunuh kuman, mengencerkan dahak, dan antikejang. Kegunaan : perut kembung, keriput pada kulit perut (bagi wanita sehabis melahirkan), batuk, demam/mencegah stuip (pada anak), flu, kejang (pada bayi), masuk angin, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar