Sabtu, 07 Januari 2012

Proses Terjadinya Planet


Planet adalah benda langit yang mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang yang mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat).
Planet tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya dan telah membersihkan lingkungannya (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya . Planet mempunyai diameter lebih dari 800 km
            Planet terbentuk di dalam piringan debu dan gas yang mengelilingi bintang-bintang yang berusia berjuta-jutaan tahun. Namun hingga sampai terbentuknya sebuah planet ada beberapa tahap, seperti :
  • tahap pertama munculnya planet2 itu ada piringan akresi yg terdiri dari debu dan gas2 luar angkasa hasil dari ledakan supernova yg menyebar, serta bebatuan luar angkasa
  • Tahap kedua bebatuan itu saling bertubrukan, lama kelamaan muncul gaya gravitasi, dan akibat dari gesekan serta tubrukannya bebatuan itu, menyebabkan adanya bebatuan cair  dan bebatuan kecil, akhirnya bebatuan tadi tertarik oleh gaya gravitasi yg telah terbentuk dan lama kelamaan menumpuk sehinggak terbentuknya planet2
  • Tahap ketiga setelah planet2 cukup besar sisa2 batu yg berterbangan akan tertarik oleh gaya gravitasi planet2 itu, tahap ini sering disebut tahap pesta gila, karena batu meteor akan tertarik oleh planet2 disekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar