Sabtu, 05 Januari 2013

Sepeda Fixie

Fixed Gear atau yang biasa disebut dengan sepeda Fixie, saat ini sedang populer dikalangan masyarakat Indonesia. Disebut Fixed Gear karena gear belakang yang dibuat mati dengan hub (as) roda belakang. Jadi pedal sepeda akan ikut berputar saat roda perputar. Sepeda Selain untuk alat transportasi dan olahraga saat ini sepeda fixie sudah menjadi gaya hidup diberbagai lapisan masyarakat pencinta sepeda. Fixie itu awal mulanya lebih dikenal dengan fixed wheel yang berkaitan erat dengan single speed bicycle. Fixed Gear bicycle atau Fixed Wheel bicycle, berawal di kenal di USA dengan istilah Fixie. Sepeda ini awal digunakan untuk pengantar pos di USA, karena kondisi kota New York sangat padat, akhirnya mereka memilih sepeda fixie sebagai alternatif dan hasilnya sangat memuaskan karena pengiriman yang lebih cepat. Di Amerika sepeda Fixie jalan raya awalnya dikenalkan oleh para bicycle messengers. Di Amerika sepeda Fixie jalan raya awalnya dikenalkan oleh para bicycle messengers. Di Amerika sepeda Fixie jalan raya awalnya dikenalkan oleh para bicycle messengers.
Sepeda Fixie ini memang sangat unik, sepeda ini tanpa menggunakan Free Wheel di gear belakangnya dan langsung menancap pada fixed Hub. Sehingga ketika roda belakang berputar maka pedal akan berputar searah dengan putaran roda belakang. Hal tersebut memungkinkan pengendara sepeda fixie dapat menghentikan laju sepeda tanpa menggunkan Rem (brake). Untuk menghentikan laju sepeda, pengendara hanya perlu menarik kebelakang berlawanan arah pedal crank (untuk yang tidak menggunakan rem depan), secara otomatis roda akan melambat dan berhenti.
            Untuk memiliki sepada Fixie ini ada dua pilihan, yaitu dengan cara membeli langsung jadi dan merakit atau memodifikasinya. Dengan cara membeli langsung jadi dapat menghemat waktu dan tenaga, harga tergantung hati dan keuangannya. Pilihan ini baik untuk mereka yang belum memiliki rangka sepeda atau tidak mau repot. Harga relatif lebih mahal, dan komponen umumnya lebih bermutu. Namun biasanya kurang dapat memuaskan hati pemiliknya. Sedangkan dengan cara merakit atau memodifikasinya biasa lebih dapat memuaskan hati pemiliknya, namun biasanya lebih repot, yaitu kita harus membeli kerangka kosong sepedanya lebih dahulu, komponen-komponen sepeda yang lainnya dan setelah itu kita rakitnya dibengkel dan kita juga dapat mengecat kerangkanya yang sesuai dengan warna kita inginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar