ABSTRAK
Nilai Kepuasan Pelanggan
Pertemuan 8
- Nilai-nilai Kepuasan Pelanggan
Kepuasan adalah perasaan
senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya
terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Kepuasan merupakan
fungsi dari kesan kinerja melebihi harapan, pelanggan puas. Jika kinerja
melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang. Nilai dan kepuasan pelanggan
saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Bila pelanggan telah memberi nilai
pelanggan tersebut secara tidak langsung telah memberi seberapa besar
kepuasannya terhadap barang atau jasa yang telah kita jual.
- Membangun Kepuasan Pelanggan
Perusahaan
banyak menggunakan berbagai cara untuk mempertahankan salah satunya adalah
memastikan kualitas produk dan jasa memenuhi harapan konsumen. Pemenuhan
harapan akan menciptakan kepuasan bagi konsumen. Dengan cara :
- Melakukan pembelian ulang
- Mengatakan hal-hal yang baik tentang perusahaan kepada orang lain
- Kurang memperhatikan merk aataupun iklan produk pesaing
- Membeli produk yang dari perusahaan yang sama
- Peran Rantai Nilai Perusahaan
Peran rantai nilai (value
chain) sebagai alat utama untuk mengindetifikasi cara menciptakan nilai bagi
pelanggan yang lebih tinggi.
- Sistem Penyampaian Nilai
Dalam
mencari keunggulan pesaing, perusahaan perlu melihat dibalik rantai nilai dan
ke dalam rantai nilai dari pemasok dan distributor, serta alhirnya ke
pelanggannya.
- Kualitas Total
Kepuasan
pelanggan dan kemampuan perusahaan mencetak laba berkaitan erat dengan mutu
produk atau jasa. Mutu yang lebih tinggi menyebabkan kepuasan pelanggan semakin
besar, sementara pada saat yang sama mendorong harga yang lebih tinggi dan
sering biaya yang lebih rendah.
- Strategi Pemasaran Persaingan
Perencanaan pemsaran,
langkah-langkahnya :
- Penetuan kebutuhan dan keinginan pelanggan
- Memilih pasar sasaran khusus (special target market)
- Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan
- Pemilihan strategi pemasaran
- Orientasi Pelanggan
Dimensi
ini dapat dinyatakan melalui luasnya monitoring atas komitmen karyawan terhadap
pelanggan, pengembangan strategi bersaing yang didasarkan pada pemahaman atas
kebutuhan konsumen, pemahaman manajemen bagaiamana perusahaan menciptakan
customer value. Orientasi pelanggan menghasilkan sebuah logika lain, yaitu
sebagai hasil dari intensitas penggarapan kebijakan yang berorientasi pasar,
perusahaan memiliki peluang untuk membentuk persepsi pada pelanggan atas
nilai-nilai yang dibangunnya, selanjutnya nilai-nilai tersebut akan
menghasilkan nilai kepuasan bagi pelanggan (customer satisfaction).
- Orientasi Pesaing
Orientasi pesaing dapat
dinyatakan melalui tingkat monitoring informasi pesaing dan menyebarluaskan
informasi tersebut pada semua fungsi yang ada di dalam organisasi seperti
divisi riset dan pengembangan produk, mendiskusikan dengan pimpinan perusahaan,
bagaimana kekuatan pesaing dan strategi yang mereka kembangkan saat ini atau
strategi yang akan dikembangkan di masa depan. Perusahaan yang berorientasi
pada pesaing akan menggunakan sebagian besar waktunya untuk melacak gerakan dan
pangsa pasar pesaing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar